Benarkah Tuhan Itu Ada, Kenapa Kita Tidak Bisa Melihat?

Tuhan itu adalah Maha Suci, Acintya artinya tidak terpikirkan oleh sebab itu manusia tidak bisa melihat, karena Sang Atma yang ada dalam diri kita yang disebut juga Jiwatman masih terbelenggu oleh karma wacana yang juga mewarnai kehidupan manusia di dunia ini. Tuhan meresap di semua ciptaannya tapi tidak bisa dilihat secara kasat mata, filosofisnya bagaikan mencari minyak dalam kelapa, kalau dilihat sepintas kelapa tidak nampak ada minyak.

Semua itu perlu proses, untuk bisa melihat minyaknya kelapa, pertama harus kita kupas kulitnya, belum juga nampak minyak ditemukan, diparut dagingnya kemudian campur air peras sehingga jadi santan belum juga nampak minyak, kemudian dimasak, barulah nampak minyak itu, kemudian dipisah dengan santannya, lalu dipanaskan barulah kita temukan minyak dari sebuah kelapa.

Melihat filosofis diatas, kalau kita ingin menemukan Tuhan, maka diri kita itu juga harus diproses dengan mengamalkan ajaran Tri Kaya Parisuda yaitu berfikir, berkata, dan berbuat yang baik dengan penuh kasih sayang dan dengan penuh keiklasan, dan mengamalkan ajaran tatwamasi, bahwa taman yang ada pada semua makhluk adalah sama, menyakiti orang lain sesungguhnya juga menyakiti diri kita sendiri, Karma-Karma inilah yang menentukan kualitas hidup manusia, sejauh mana manusia mampu mengolah hidupnya sebatas itu kualitasnya, kalau ia mampu mengikis karma wacananya dengan baik pada saat itu ia akan menemukan Tuhannya, kalau sampai sudah ada keterikatan dengan duniawi maka diibaratkan seperti bola pecah ingin yang ada dalam bola ibarat atma dengan angin yang ada di dalam ini menyatu kembali itulah yang disebut dengan moksa dan tidak akan mengalami reinkarnasi kembali atman sudah berada pada misalkan.

Demikian artikel tentang benarkah tuhan itu ada, kenapa kita tidak bisa melihat? ini saya buat, semoga bermanfaat buat anda kedepan...suksma..

Tweet