Inilah Manfaat Utama Sembahyang Tengah Malam, Menurut kitab Siva Purana, sembahyang tidak pada waktu yang telah ditentukan tidak akan membawa pahala. Sedangkan di dalam Canakya Nitisastra dianjurkan untuk berjapa (mengulang-ulang nama suci Tuhan) pada setiap saat. Menurut Manawa Dharmasastra sebuah keluarga yang mengharapkan kebahagian wajib hukumnya melaksanakan Puja dua kali sehari yaitu ketika pertemuan dua waktu (sandi kala), yaitu ketika sebelum matahari terbit dan ketika matahari terbenam. Sembahyang di pagi hari sebagai penebusan dosa perbuatan di malam hari, sembahyang malam atau sore hari sebagai penebusan dosa perbuatan di siang hari. Ada juga ketentuan untuk sembahyang tiga kali sehari, bahkan lima kali sehari. Bahkan seperti disebutkan di dalam berbagai kitab dianjurkan untuk selalu memuja tuhan di setiap saat dengan melantunkan Nama Suci Tuhan (Nama Smaranam). Di dalam kitab suci Bhagavad Gita dinyatakan bahwa apa diingat oleh seseorang ketika ajalnya tiba, maka seperti itulah ia akan jadinya setelah meninggal. Apabila ketika menjelang meninggal ingat dengan nama suci Tuhan maka seseorang akan mencapai alam Brahma/Brahma Loka (mencapai Tuhan).
dalam ajaran Hindu dikenal istilah Sandya Vandana. Sandya Vandana ini wajib hukumnya dilakukan menjelang matahari terbit (pagi) dan saat sandi kala/menjelang malam (pertemuan siang-malam). Di Indonesia Sandya vandana dilaksanakan tiga kali dan disebut dengan istilah Tri Sandya, tetapi jarang yang melaksanakannya, sebagian besar hanya melaksanakan puja dua kali. Hal ini sesuai dengan petunjuk Manawa Dharmasastra yang mewajibkan sebuah keluarga sembahyang dua kali sehari. Perlu juga diketahui adakalanya sandya vandana juga dilakukan di malam hari.
Sandya vandana dikenal dengan nama yang berbeda di setiap waktu/periodenya. Di pagi hari disebut prātaḥsaṃdhyā, pada siang hari disebut mādhyānika, dan di malam hari disebut sāyaṃsaṃdhyā. Selain sembahyang tiga kali, juga ada aturan sembahyang pada malam hari. Uraiannya dapat ditemukan dalam kitab Siva Purana yang merupakan kitab bagi mazab Siwaisme. Oleh karena Hindu di Indonesia sebagain besar bermazab Siwaisme maka apa yang tertulis di dalam kitab Siva Purana sudah dipraktekan dalam kehidupan masyarakat meski tidak diketahui bagaimana bunyi sloka maupun ketentuan kitab suci, yang terpenting apa yang diwajibkan kitab suci sudah terlaksana dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada pertengahan malam yaitu dalam periode dua Yama (satu yama=3 jam) yang disebut sebagai periode Nisitha. Pemujaan kepada Siva pada periode waktu ini dianggap lebih cepat memberi hasilnya. (Siva Purana, Vidyesvara Samitha, XI.65).
Jika seseorang senantiasa melakukan persembahyangan pada periode waktu ini maka semua yang diinginkan akan cepat tercapai. Khususnya pada jaman Kali Yuga ini, pencapaian bisa tercapai dengan melakukan sesuatu sesuai dengan petunjuk yang sebenarnya. Jika seseorang adalah orang yang senantiasa takut akan dosa, dan melakukan perbuatan baik, dan ia melakukan disiplin puja seperti ini maka ia dipastikan akan mendapatkan apa yang diinginkannya.
Dengan demikian bahwa sembahyang pada malam hari merupakan anjuran kitab suci untuk lebih mudah tercapainya keinginan pemuja. Dan Tuhan hanya bisa dicapai dengan Bhakti yaitu pemujaan tanpa mengharapkan pahala, memuja Tuhan dengan Iklas.
Sekian, semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih.
0 Response to "Inilah Manfaat Utama Sembahyang Tengah Malam"
Post a Comment