Prosedur Puasa Shivaratri Di India : Apa Yang Boleh Di Makan?

PROSEDUR PUASA SHIVARATRI DI INDIA : APA YANG BOLEH DI MAKAN?, Pada hari suci Shivaratri, atau Mahashivaratri, para bhakta Hindu di seluruh dunia melakukan vrata (tirakat) atau upavasa Shivaratri. Saat Mahashivaratri adalah kesempatan yang bagus bagi para bhakta pengikut Shiva, untuk memuja Tuhan dan memohon anugrah dari beliau.

Puasa mencakup tidak makan makanan dan tidak tidur selama satu malam. Shivaratri secara literal berarti malamnya Shiva dan tidak seperti perayaan hari suci lain dalam Hindu, dalam acara ini tidak ada pesta dan bersenang-senang. Namun malam sakral itu memberikan kesempatan untuk membersihkan kebodohan dan menyadari bahwa engkau adalah percikan suci dari tuhan dan malam itu akan membukakan pintu anugrah bagimu. Puasa Mahashivaratri dimulai sejak pagi hari Shivaratri dan berakhir esok harinya di pagi hari atau disebut sebagai pagi Amavasya. Karena ini merupakan puasa dan tirakat yang agak panjang, banyak orang mengkonsumsi makanan khususnya yang disebut sebagai phalar. Para bhakta bangun pagi hari menjelang matahari terbit, mandi dan mengenakan pakaian yang bersih. Setelah itu banyak dari mereka datang ke kuil Shiva terdekat.

Di kebanyakan tempat, puasa dan tirakat dalam periade Shivaratri lebih sering dilakukan di dalam kuil. Tidak ada makanan yang dimakan setelah matahari tenggelam pada hari Shivaratri. Namun banyak orang tidak tahu apa yang bisa dimakan pada hari tersebut. Beberapa yang bisa anda makan selama periode puasa adalah kacang jambu mete, kacang hijau goreng, kue kentang dan labu dan aloo tikki. Namun banyak juga yang hanya makan buah-buahan dan susu dan beberapa bhakta hanya meminum segelas air dan tidak. 

Tweet