loading...

Nilai Kebeneran, Estetika dan Etika dalam Dharma Gita

Nilai Kebeneran, Estetika dan Etika dalam Dharma Gita, Dharma Gita adalah suatu karya seni keagamaan yang menggunakan media suara atau vokal dalam Agama Hindu. Di dalamnya terdapat syair-syair yang sudah diringkas sedemikian rupa dan penuh ajaran keagamaan, kemudian dilagukan dengan suara yang amat mempesona. Pelaksanaan Dharma Gita dilakukan pada Upacara Panca Yadnya, yang lagunya sudah disesuaikan dengan masing-masing Yadnya tersebut. Melalui Dharma Gita seseorang dapat menghayati Ajaran Agama secara mendalam, sehingga perasaan, pikiran dan budi menjadi tulus dan meningkatkan Cradha Bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehubungan dengan itu dalam setiap pelaksanaan Upacara Yadnya, dilagukan kidung-kidung keagamaan, sperti Wargasari, Tri Sandhya, Mewirama dan lain sebagainya.

Pelaksanaan Dharma Gita dapat membentuk kepribadian yang luhur, sehingga menjadikan seseorang sebagai manusia yang berperilaku sesuai dengan Dharma. Pada umumnya melalui Dharma Gita seseorang dapat menghayati ajaran agama secara mendalam sehingga pikiran dan perasaannya menjadi luas, lagu-lagu keagamaan yang dinyanyikan akan dapat meningkatkan Cradha dan Bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hubungan pembentukan kepribadian, Dharma Gita dapat membentuk pribadi sebagai berikut :


  1. Membentuk rasa kasih sayang yang mendalam.
  2. Menyucikan pikiran, perkataan dan perbuatan.
  3. Mengurangi sifat-sifat iri, dengki, marah, dan sejenisnya.
  4. Menungkatkan rasa bhakti kehadapan Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Meningkatkan keinginan untuk melaksanakan tapa, brata, yoga, dan semadhi.

Dalam pembinaan kehidupan beragama secara baik dan kesinambungan salah satu metode yang ditempuh adalah melaksanakan Tsawa Dharma Gita, setiap Tahun. Jadwal pelaksanaannya dilakukan secaa berjenjang dari tingkat desa sampai tingkat nasional. melalui Utsawa Dharma Gita itu diharapkan akan dapat terwujud adanya kesatuan dan persatuan umat hindu yang kokoh. Bentuk Dharma Gita yang ditampilkan pada pembahasan ini adalah : sekar media/kidung, sekar agung/kekawin. Sehubungan dengan itu, selanjutnya akan di sajikan beberapa contoh Dharma Gita yaitu :
  1. Dharma Gita yang dilakukan berdasarkan Sekar Madya/Kidung.
  2. Dharma Gita yang dibentuk berdasarkan Sekar Agung


0 Response to "Nilai Kebeneran, Estetika dan Etika dalam Dharma Gita"