Sadwara dengan 3 jari, Padewasaan Sad Wara umumnya digunakan untuk padewasaan manananm tanaman dan juha untuk padewasaan memelihara ternak (kucit, sampi, kebo, kuluk). Pemilihan padewasaanya tergantung sifat dari masing-masing bagian Sadwara yaitu Tungleh (tidak kekal), Aryang (tetanduran Sarwa masoca, sarwa ruas, sarwa buku), Urukung (Punah), Paniron (Gemuk), was (Kuat), Maulu (Membiak, berkembang). Perhitungannya mempergunakan 3 (tiga) jari kiri, yaitu : sebagai berikut :
Paham tentang posisi ke tiga jari yang dipergunakan
Jari Telunjuk Kiri adalah tempat dari Tungleh dan Maulu, Jari tengah kiri adalah tempat dari Aryang dan Was, Jari Manis Kiri adalah tempat dari Urukung dan Paniron.
Paham Posisi pawukon dan sad waranya, Misalnya :
Redite sinta = Tungleh, Redite Landep = Ariang, Redite Ukir = Urukung, Redite Kulantir = Paniron, Redite Taulu = Was, Redite Gumbreg = Maulu.
Penentuan Padewasaan
diketahui misalnya hari ini dewasanya : Budha Klau. Ditanyakan tentang Sad Wara Padewasaan tersebut, apakah Tungleh, Aryang, Urukung, Paniron, Was, atau Maulu ?.
Cara Perhitungannya :
selalu dimulai dari jari telunjuk kiri ruas atas, yaitu sinta, kemudian landep jatuhnya pada jari tengah, Ukir dijari manis, Kurantil di jari Manis ruas Tengah, Taulu di Jari Tengah ruas tengah Gumbreg di jari Telunjuk pada ruas tengah, demikian seterusnya...... setelah dilanjutkan perhitungannya, posisi Klau ada dijari Manis kiri ruas Tengah, ini berarti tempatnya Redite, lanjutkan bergerak ke kiri perhitungannya yaitu soma, Anggara sampai pada Budha. Posisi Budha ternyata ada pada Telunjuk kiri. dan ditelunjuk kiri Sad waranya adalah Tungleh. jadi budha klau, Sad waranya adalah Tungleh (ikas)
Wartam-Wariga Jari
0 Response to "Sadwara dengan 3 Jari "
Post a Comment