loading...

Dewasa Pawiwahan/Perkawinan/Nganten


DEWASA PAWIWAHAN/PERKAWINAN/NGANTEN, Dalam melakukan sesuatu yang bersifat khusus, biasanya orang Bali keraf berpatokan pada padewasan. Padewasan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tatanan hidup orang Bali. Namun tak banyak yang bisa mencari padewasan paling tidak untuk dirinya sendiri. Sehingga lumrah meminta padewasan kepada orang yang dianggap sudah menguasainya. Di bawah ini akan diuraikan sedikit tentang Dewasa Pawiwahan/Perkawinan/Nganten.

Dewasa Pawiwahan/Perkawinan/Nganten :
Sapta wara ( hari ) : senin, rabu, kamis , jumat.
Penanggal : 1, 2, 3, 5, 7, 10, 13
Sasih : Kapat, kalima, kanem, Kapitu, kadasa.

Catatan :
Pada dasarnya, Dalam melaksanakan upacara Pawiwahan/Perkawinan mesti mengacu pada pertimbangan.
Pengaruh/Ala-Ayuning : Saptawara, Penanggal dan sasih. Tiga hal inilah yang perlu disingkrunisasi agar mendapatkan hari penanggal dan sasih yang sesuai untuk melangsungkan upacara pawiwahan.

Contoh mencari padewasan perkawinan :
Hari : Jumat (Baik,tentram sentosa,tak kurang sandang pangan)
Pgl : 5 (Dirga hayu,dirga yusa,selamat sejahtera dan panjang umur)
Sasih : Kadasa (Rukun bahagia,ayu nulus,suka wirya)

Perhatikan atau sesuaikan juga dengan hal-hal yang dihindari seperti di bawah ini :
Hindari : Panglong, ingkel wong, watek wong, Kala wong, Kala tampak, Kala Jengking, kala manggap, kala mertyu, Kala dangastra, Kala Ngeruda, kala pati, kala rau, Kala pegat, kala sudukan, kala suwung, Kala temah, Kala Tiga pasah, Amerta sula, Karna sula, Dagdig karana, Rangda tiga, Rarung pagelangan, Tali wangke, Suduk raga, Suduk rabi, Naga naut, Uncal Galung/Walung(Selasa Dungulan hingga Rabu Pahang Pegat Tiwakan). Adapun Uraiannya adalah sebagai berikut :

PENGARUH SAPTAWARA
Minggu : Buruk, sering terjadi pertengkaran. Bisa berakibat perceraian.
Senin : Baik,mendapat keselamatan dan kesenangan.
Rabu : Amat baik,berputra serta berbahagia.
kamis : Baik, hidup rukun, senang dan disenangi orang.
Jumat : Baik, tentram sentosa, tak kurang sandang pangan.
Sabtu : Sangat buruk, senantiasa kesusahan.

0 Response to "Dewasa Pawiwahan/Perkawinan/Nganten"