loading...

4 FAKTOR PENGGANGGU HARMONI ANTARUMAT BERAGAMA



4 FAKTOR PENGGANGGU HARMONI ANTARUMAT BERAGAMA, Di tengah-tengah kerja keras bersama untuk melaksanakan pembangunan di segala bidang dalam rangka mewujudkan suatu masyarakat yang maju, bermartabat damai, dan harus berkeadilan, maka kita jumpai berbagai dinamika yang menciderai kerukunan umat beragama, seperti tindakan-tindakan anarkisme dan kekerasan mengatasnamakan agama. 

Ada 4 faktor yang dapat mengganggu keberlangsungan harmoni antar umat beragama. Faktor-faktor tersebut meliputi :
  1. Sistem doktrinasi keagamaan masih jauh dari kultur penghargaan terhadap kebebasan beragama. kecenderungan untuk melakukan penghakiman dan memunculkan stigma negatif terhadap agama lain, misal menjadi tren dalam pendidikan agama yang berlangsung selama ini. "Doktrinasi agama yang selama ini cenderung mengkotak-kotakan agama, harus segera direorientasikan menjadi pembelajaran agama yang syarat akan nuansa cinta dan kasih sayang. Ajaran-ajaran keagamaan harus senantiasa diarahkan pada pentingnya budaya silahturahim dan menyambung tali persaudaraan, tidak hanya sebatas pada kalangan internal agama sendiri, melainkan juga kepada individu-individu kelompok keagamaan yang lain".
  2. Netralitas aparatur negara dalam menjaga kerukunan umat beragama. Bahwa di beberapa daerah, aparatur negara masih belum bisa menjaga netralitas dalam mengurai konflik-konflik bernuansa agama. Hal ini memunculkan tudingan bahwa negara seolah-olah menjadi aktor dalam sikap-sikap diskriminatif terhadap kelompok agama tertentu.
  3. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap konsep multikulturalisme. Dalam pandangannya, kerukunan hidup beragama perlu disintesakan dalam kesadaran sebagai sebuah bangsa yang senasib.
  4. Masih dianggap tabunya dialog agama oleh kebanyakan masyarakat indonesia. Dialog intelektual yang sehat, terbuka, jujur, dewasa dan iklas yang bisa menerima perbedaan di kalangan pemeluk berbagai agama di tanah air dinilai masih sangat minim. Padahal, setiap agama mempunyai watak dasarnya sendiri-sendiri yang mungkin punya persamaan dan perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Kecenderungan generalisasi yang dilakukan masyarakat karena kurangnya pemahaman terhadap perbedaan ajaran agama lain, pada akhirnya memunculkan penilaian-penilaian yang salah dan memicu kesalahpahaman. Oleh karena itu, budaya dialog antar umat beragama ini harus semakin massif disosialisasikan demu merawat keberagaman dengan jalan damai.
Keempat faktor itu, menuntut sikap antisipatif dari semua pihak. Tentunya, ini pertama-pertama adalah tanggung jawab pemerintah, tokoh-tokoh agama, namun juga tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Pemerintah harus berbenah diri dan memperkuat perannya dalam menggawangi kerukunan antar umat beragama. Tokoh-tokoh agama harus turut mengurai benih-benih perpecahan antar umat beragama. Senantiasa mendakwahkan agama dalam bahasa cinta, membantu menyebarluaskan pemahaman multikulturalisme dan turut aktif membangun kultur dialog agama yang baik.

0 Response to "4 FAKTOR PENGGANGGU HARMONI ANTARUMAT BERAGAMA"