Yoga terbukti bikin otak awet muda, lebih dari 90 persen melakukan yoga untuk latihan fisik, perbaikan kesehatan atau manajemen stres. Namun setelah lama beryoga, alasan utama beryoga bakal berubah.
Sebuah studi menemukan dua pertiga yoga dan 85 persen guru yoga mengalami perubahan alasan hati memilih berlatih yoga. Alasan tersering adalah perubahan spiritualitas atau aktualisasi diri dan rasa pemenuhan potensi mereka. Masalahnya, latihan yoga tak hanya mengajarkan pose fisik tetapi juga refleksi diri, praktik kebaikan serta kasih sayang dan pertumbuhan terus menerus kesadaran terhadap diri sendiri dan orang lain.
Namun manfaat kesehatan juga sangat nyata setelah berlatih yoga. Memang latihan yoga dapat meningkatkan fleksibilitas, memperbaiki keseimbangan dan menurunkan Kolesterol. Sebuah alasan di european journal of preventive cardiology membuktikan yoga menurunkan risiko penyakit jantung sebaiknya olahraga konvensional. Secara rata-rata peserta yoga mengalami penurunan berat badan sekitar 2,5kg, penurunan tekanan darah dan penurunan kolesterol jahat sampai 12 poin. Banyak pula riset membuktikan yoga mengatasi nyeri kronis, kelelahan, obesitas, asma, iritable bowel syndrome, penurunan berat badan dan lain-lain.
Marlynn Wei, seorang psikiatris dan terapis dari New York City tertarik akan manfaat yoga untuk otak. Menurutnya, sudah lama dikenal mengurangi depresi, stres dan kecemasan, yoga ternyata juga mengubah otak manusia. Tak sedikit dokter dan ilmuwan yang terkejut mendapati hal tersebut.
Sebuah studi baru diterbitkan di jurnal frontiers menggunakan MRI (magnetic resonance imaging) di otak untuk menunjukan yoga melindungi otak dari penurunan volume otak materi abu-abu ketika kita bertambah tua. Pelaku yoga ternyata memiliki volume otak setara dengan orang yang lebih muda.
Penemuan ini juga didapatkan pada studi pencitraan otak orang-orang yang bermeditasi. Dengan kata lain, yoga dapat melindungi otak dari pengerutan ketika kita bertambah tua. Lebih menarik lagi, proteksi volume otak materi abu-abu ini sebagian besar terjadi di belahan otak kiri, sisi otak yang terkait dengan emosi positif, pengalaman-pengalaman dan aktivitas sistem saraf parasimpaterik, alias sistem relaksasi kita. Emosi seperti rasa bahagia ini, secara ekslusif memiliki lebih banyak aktivitas di belahan otak kiri ketika otak dipindai.
0 Response to "Yoga Terbukti Bikin Otak Awet Muda"
Post a Comment